Cari Blog Ini



MENUJU SEMILYAR PENGGUNA
tas
 

Selasa, 19 Juli 2016

Kumpulan kata Sehari-hari Dalam Bahasa Arab + Terjemahan Bahasa Indonesia

0 komentar
Assalamu'alaikum ,,..

Alhamdulillah bisa posting lagi :) , kali ini ane shere Kumpulan kata Sehari-hari Dalam Bahasa Arab + Terjemahan Bahasa Indonesia semoga artikel ane dapat membantu ikhwan/akhwat dalam searching di google tentang Bahasa Arab arti dan penempatan kata ,,,
selamat belajar ,belajar itu wajib hukumnya :)




BAHASA ARAB YANG SERING DIGUNAKAN


1. Kata-kata yang sering dipakai:

Mar-haba = Halo

Ahlan-Wa-Sahlan = Selamat datang

Syukron = Terimakasih

Aasif = Maaf (Lafadz "Aa" artinya dibaca sepanjang 2 harokat)

Afwan = Permisi

Kam = Berapa?

Man = Siapa?

Min = Dari ?

ila = ke, sampai

Tafadhol = silahkan -- >> "Dho" ض sebelum "tho" (dari Aan-nash W R Qurtubhy)

Aydhon =

Na'am = Ya

Ahsan = benar

La = Tidak

Mabruuk = Selamat (Lafadz "uu" artinya dibaca sepanjang 2 harokat)

Afwan = Permisi

Yamiin = Kanan (arah) (Lafadz "ii" artinya dibaca sepanjang 2 harokat)

Yasar = Kiri

Ana = Saya

Anta (p) / anti (w) = Anda (Antum (p/w jamak) artinya Kalian / Anda

mafi = tidak ada ==================

limadza = kenapa ? dari Ukhti Mar'atun Sholeha

limadza la = kenapa tidak, why not ==================

lianna = karena

waiyyakum / 'afwan = sama-sama, You're welcome

kul = makan

qul = katakan

kum = bangun

khalas = sudah

lamma = belum



2. Kalimat yang sering digunakan

As-salaamu-alaikum = Assalamu'alaikum (keselamatan atasmu (salam dalam Islam)

Kaifa-haluk? = Bagaimana kabarmu?

Kam-is-sa'ah? = Jam berapa sekarang?

Al-hamdu- lillah = Alhamdulillah (sering digunakan sebagai jawaban untuk "bagaimana kabarmu?")

Ma'as-salamah = Selamat tinggal / Selamat Jalan



3. Ucapan Selamat

Mengucapkan selamat biasanya disebut denganالتحيات (penghormatan),

berikut ini beberapa contoh ucapan selamat.



صباح الخير

shobaakhul khoir

(boleh juga: Shobaakhannur)

Selamat Pagi



طاب نهارك

thooba nahaaruk

Selamat Siang



طاب يومك

thooba yaumuk

Selamat Sore



مساء الخير

masaa.ul khoir

Selamat Malam



أهلا وسهلا

ahlan wa sahlan

Selamat Datang



إلى اللقاء

ilal liqoo.

Sampai Jumpa Lagi / Sampai bertemu kembali



هنيئا مريئا

hanii.an marii.an

Selamat Makan



تصبح على الخير

tashbakhu 'alal khoir

Selamat Tidur



كل عام وأنتم بخير

kullu 'aam, wa antum bi khoir

Selamat Tahun Baru



عيد مبارك

'iidun mubaarok

Selamat Hari Raya



مع السلامة

ma'as salaamah

Selamat Jalan/Selamat Tinggal



+++++++++++++++++++++++++

Pembahasan Tambahan dari Forum

+++++++++++++++++++++++++



Percakapan :

A : Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh. Kaifa khaluk?

B : Wa'alaikumussalam Warohmatullohi Wabarokatuh. Bi Khoir Walhamdulillah. Wa Kaifa Antum? --> anti (pr), anta(lk)

A : Bi Khoir Walhamdulillah atau Alhamdulillah bi khoir.

------- > NB : (huruf "ha" dalam Alhamdu adalah huruf ha setelah jim. By Akhi Zuhair Saailul Khair )



A : Barokallohufiik. = Semoga kamu diberkahi Alloh

B : wa fika barokalloh = Dan kamu juga



Al- Mufrodat (KOSAKATA) :



اَلنَّبَأُ (Berita)

قَلْبٌ (Hati)

يُسْرٌ (Kemudahan)

سَهْلٌ (Kemudahan)



اِمْتِحَانٌ (Ujian)

اَلْفَرَجُ (Jalan keluar)

اَلْكَرْبُ (Kesulitan)

حَقٌّ (Kebenaran)

اَلأَرْضُ (Bumi)

اَلسَّمَاءُ (Langit)

اَلْجَنَّةُ (Surga)

اَلنَّارُ (Neraka)

شَيْءٌ (Sesuatu)

شَهْرٌ (Bulan)

اَلْعِلْمُ (Ilmu)

حَكِيْمٌ (Bijaksana)

مُفِيْدٌ (Bermanfaat)

جَائِزَةٌ (Hadiah)

اَلْيَوْمُ (Hari)

قَوْلٌ (Perkataan)

حَسَنٌ (Baik)

رَجُلٌ (Pria)

كِتَابٌ (Kitab)

جَدِيْدٌ (Baru)

اَلرِّسَالَةُ (Surat)

اَلطَّالِبُ (Pelajar)

اَلدَّرْسُ (Pelajaran)

اَلْقَلَمُ (Pena)

اَلْمَكْتَبُ (Meja)

اَلأُسْتَاذُ (Guru)

اَلْفَصْلُ (Kelas)

اَلْبَيْتُ (Rumah)

اَلْبَابُ (Pintu)

كَبِيْرٌ (Besar)

اَلْمَرْأَةُ (Perempuan)

اَلْغُرْفَةُ (Kamar)

نَشِيْطٌ (Orang yang rajin)

قَائِمٌ (Berdiri)

اَلرَّأْسُ (Kepala)

اَلطَّعَامُ (Makanan)

اَلإِنْسَانُ (Manusia)

اَلْفَقِيْرُ (Fakir)

عِلَّةٌ (Sebab)

نَفْسٌ (Jiwa)

اَلْمَاءُ (Air)

حَارٌّ (Panas)

ضَعِيْفٌ (Lemah)

قَلِيْلٌ (Sedikit)

اَلصَّافِي (Jernih)

قَاعِدٌ (Duduk)

مَرِيْضٌ (Sakit)

اَلْمُجَاهِدُ (Pejuang)

كُلٌّ (Semua)

خُبْزٌ (Roti)

اَلذُّنُوْبُ (Dosa – dosa)

شَرٌّ (Kejelekan)

مَذْمُوْمٌ (Tercela)

قَيِّمٌ (Lurus)

اَلْجِبَالُ (Gunung)

اَلْقَاضِي (Hakim)

اَلصِّرَاطُ (Jalan)

نَاصِرٌ (Penolong)

اَلأَسَدُ (Singa)

اَللَّيْلُ (Malam)

اَلنَّهَارُ (Siang)

صَبَاحٌ (Subuh)

مَسَاءٌ (Sore)

سَنَةٌ (Tahun)

أُسْبُوْعٌ (Minggu)

اَلدِّيْنُ (Agama)

سَاعَةٌ (Jam)

أَمَامَ (Di depan)

وَرَاءَ (Di belakang)

فَوْقَ (Di atas)

تَحْتَ (Di bawah)

خَلْفَ (Di belakang)

يَمِيْنٌ (Kanan)

شِمَالٌ (Kiri)

جِهَةٌ (Arah)

اَلْوَاقِعُ (Terletak)

وَلَدٌ (Anak)

اِبْتِغَاءٌ (Mengharap)

Ikhwan - Akhwat
===============

Ikhwan : Sebutan untuk laki-laki secara umum (para ikhwan)
Akhwat : Sebutan untuk wanita secara umum (para Akhwat)

Untuk sapaaan :

Akhi : Saudara-ku
Ukhti : Saudari-ku

Ucapan Terimakasih :
===================

Kalau yang biasa : "Syukron Katsiira" Artinya "Terimakasih Banyak".

Jawabannya : Afwan (Sama-sama)

Namun Rasululah menganjurkan untuk mengucapkan terimakasih + Doa,

bentuk kata-katanya seperti dibawah ini :

"Jaza-Kallah Khairan Katsiiraa"

Jaza : Membalas
-Ka : Mu (Laki-laki)
-Ki : Mu (Wanita)
-Kum : Kalian (Laki & Perempuan)
Khairan : Kebaikan
Katsiira : banyak

***Kepada Kamu Laki-laki (-Ka) :
-------------------------------

"Jaza-Kallah Khairan Katsiiraa"

Artinya : "Semoga Alloh Membelas-mu dengan kebaikan yang Banyak

***Kepada Kamu wanita (-Ki) :
-----------------------------

"Jaza-Killah Khairan katsiiraa"

Artinya : "Semoga Alloh membalas-mu dengan kebaikan yang banyak"

***Kepada Kalian - laki atau Perempuan - (-Kum) :
------------------------------------------------

"Jaza-Kumullah Khairan Katsiiraa"

Artinya : "Semoga Alloh Membalas-kalian dgn kebaikan yg banyak"

Jawabannya :
-----------

"Amin Wa Iyyak" : Amin Semoga juga demikian Untukmu.

atau dijawab dengan ucapan yang sama :

"Jazakillah khairan Katsiiraa / Jazakallah Khairan Katsiiraa"

Barokallah
==========

"Barokallah Fiik"

Barokallah : Semoga Alloh memberkahi
Fiik : Untuk mu
Fiikum : Untuk kalian

Jadi bisa Barokalloh Fiikum atau Barokalloh Fiik.

Jawabannya :
-----------

"Wa Fiik Barokalloh" : Dan Juga Keberkahan Alloh untuk kalian.

Afwan
=====

Afwan bisa memiliki dua Arti

1. Afwan bisa Artinya sama-sama
-------------------------------

"Syukron" (Terimakasih) Jawabnya "Afwan" (Sama-sama)

2. Afwan bisa Berarti maaf




--------------------------

Contoh : "Afwan" (Maaf) baru bisa balas sekarang.



Ikhwan: Saudara laki: laki (jamak)
Akhwat: Saudara perempuan (jamak)
Ukhti : panggilan untuk saudari perempuan
Akhi: panggilan untuk saudara laki:

Atau istilah lain akhi dan ukhti adalah orang yang kita hargai baik perempuan dan laki2

Antum : kamu (jamak)
Ikhwah fillah: saudara sekalian
Afwan: maaf
Tafaddhol: silahkan
Jazakumullahu khair: terimakasih banyak
anta : kamu, [lelaki]
antuma: kamu,dua orang [lelaki]
antum: kamu,ramai: ramai, [lelaki]
anti: kamu, [perempuan]
antuma: kamu,dua orang, [perempuan]
antukanna: kamu, ramai: ramai, [perempuan]
ana: saya
nahnu: kami
Keif Halaq: how are you
Zein: I’m fine
Ismi: My name is
Shukran: Thank you
Afwan: You’re welcome
Asf: maaf
Ahlan wa sahlan: selamat datang
Sabah al kheir: Selamat pagi
Nih aslinya adalah: Kaifa haluka (maskulin : tunggal)
Kaifa haluki(feminin : tunggal)
Kaifa halukuma(maskulin/feminin : dual)
Kaifa halukum(maskulin : plural)
Kaifa halukunna(feminin : plural)
Apa khabar anda hari ini : kaifa haluka ( ki kalau perempuan) al : yaum?
How is your pain? : kaifa bi maradhika
do u need any assistance : hal turid ayyu musa’adah minni?

Cuma dalam percakapan sehari2 demi kepraktisan biasanya digunakan sapaan seperti yg disebutkan Malef.

Zein :  I’m fine
Ismi : My name is …
Shukran :  Thank you
Afwan :  You’re welcome
Afwan/al afuw secara harfiah dipakai untuk kata ‘maaf’, tapi juga dipakai untuk ‘you’re welcome’.

Asf :  maaf
Ahlan wa sahlan : Selamat datang
Sabah al Kheir :  Selamat pagi
Hada : ini (masc)
Hadihi : itu (fem.)

Haadza : Ini (m)
Haadzihi : Ini (f)
Dzalika : Itu (m)
Tilka : Itu (f)

na`am : iya , oke ( klo Ammiyah Mesir : Aiwa )

Beit -> rumah
Matar  -> airport
Madrasah -> sekolah
Laa atakalam arabiya  -> I dont speak Arabic
kal Englisi? – > (lupa2 inget ini.. klo gak salah sih bener) Do you speak English?
chab -> shut up
mafi mushkila -> no problem
shway shway -> pelan2
taal -> come here

kullu : tiap2/setiap
nadsin : diri
daikotul : menjumpai
maut : kematian
Shukran katsiiran (terimakasih banyak)
na`am ana thalib fi gam`atil azhar … ( iyah aku mahasiswa di Al Azhar )


Mengenai kata maaf dalam bahasa Arab, memang sering kita mendengar kata ” Afwan”.Ini sudah benar, tetapi yang lebih tepat mungkin sebagaimana yang sering
saya dengar, dan sering dipakai dinegeri Arab ini adalah kata : “
Mutaassif/mutaassifah “. (maafkan saya). atau istilah afwan bisa juga Asta’fika

Biasanya kata ” Afwan ” ini sering dipakai, kalau kita mau melewati seseorang,
seperti kata ” permisi ” (mau numpang ).

Kita akan mengatakan : ” afwan, lau samahta,”(maaf kalau anda bolehkan, saya
numpang lewat), atau ” ba’da idznika/ki/kum “( sesudah keizinan dari kamu, maaf
saya mau numpang mendahului/lewat dsbgnya), itu makna dari kata : “Afwan, lau
samahta, atau afwan ba’da idznika”.

Sementara kalau kita salah pada seseorang biasanya dengan mengatakan :
“Mutaassif/ah ” ana ghalthaana/ah”.(maafkan saya saya telah berbuat salah pada
kamu).


Ahamdulillah <puji Tuhan> ada juga yang memulai thread bahasa Arab. Di sini banyak yang fasih berbahasa Arab seperti Indoparis (Mesir) dan Maleficus dikit2 (Qatar).

Bahasa Arab adalah termasuk rumpun bahasa Semitic (dibagi manjadi Hebrew dan Arab), merupakan bahasa paling well : developed di dunia. Karena tidak saja membedakan masculin dan feminin untuk kata benda (seperti bhs Prancis), tapi juga menggolongkan secara jumlah (tunggal, dual, dan plural) sementara bahasa Inggris dan Prancis hanya punya tunggal dan plural.

Kata ganti orang pertama maskulin/feminin (sama)
1. Anaa : saya
2. Nahnu : kami

Kata ganti orang kedua dan ketiga maskulin (muzakkar)
1. Huwa : dia (tunggal)
2. Huma : dia (dual)
3. Hum : dia (plural)
4. Anta : anda (tunggal)
5. Antuma : anda (dual)
6. Antum : anda (plural)

Kata ganti orang kedua dan ketiga feminin (mu’annas)
1. Hiya : dia (tunggal)
2. Huma : dia (dual)
3. Hunna : dia (plural)
4. Anti : anda (tunggal)
5. Antuma : anda (dual)
6. Antunna : anda (plural)


Kata : kata bahasa Indonesia dari bahasa Arab:

1. Kursi <kursiyyu>
2. Kitab <kitabu>
3. Waktu <waqt>
4. Saat <sa’at>
5. Kuliah <kuliyyah>
6. Kalimat <kalimah>
7. Musyawarah <musyawarah>

Nama hari
: Minggu <Ahad>
: Senin <Itsnayn>
: Selasa <Tsalasa>
: Rabu <Arba’a>
: Kamis <Khamis>
: Jumat <Jumu’at>
: Sabtu <Sabtu>

hari : (youm) يوم
senin : (itsnain) اثنين
selasa : (tsulaatsaa) ثلاثاء
rabu : (arbi’aa) اربعاء
kamis : (khamiis) خميس
jum’at : (jumu’ah) جمعة
sabtu : (sabt) سبت
minggu : (ahad) احد

contoh penggunaan dengan menyambung kata “hari” :
kalau “youm” itu sebagai permulaan kalimat, harusnye dipakein “al” didepannye, kalo ga ..ga usah pake “al”
hari senin : (hari ini, hari selasa) اليوم, يوم الثلاثاء

susunan warna :
merah : (ahmar)ا حمر
hitam : (aswad) اسود
hijau : (akhdhor)اخضر
putih : (abyadh) ابيص
kuning : (ashfar) اصفر
biru : (azhraq) ازرق


marit : sakit
ana lagi marit bie.. : gue lagi sakit bro..

abi : ayah
umi : ibu
bet abi umi nte dimana? : rumah bapak ibu lo dimana?

kul : makan
nanti siang ana harman kul nsi kebuli : nanti siang gue mau makan nasi kebuli

haya : malu
nanti di bet harem ana jangan bikin haya nte! : nanti dirumah cewek gue jangan bikin malu lo!
Siapa namamu : Man Ismamuka : ismakmien (slank)
Dimana rumahmu : Fa aina sakinatuka : Feinsakien (slank)
hadamah : pembantu
hadamah nte hali juga bie : pembantu lo cantik juga bro

ana syuftak albi sallim : melihatmu hatiku bahagia
habibie ya nurul aini : kekasihku wahai cahaya mataku
kunta feen ya habibie : dimanakah kau (m) kekasih?
ellayali : ellayali : malam : malamku
both from lagu g sendiri

la murhansat : tak terlupakan : : >mustafa amr

kam : berapa
tsaman : harga
sa’ah : jam
al : an : sekarang (gue bedain antara AIn dengan ‘ dan hamzah dengan : kek sa’ah itu pake ain, al : an pake hamzah)

kam sa’ah al : an (bisa di baca: kam sa’atul’an) : jam berapa sekarang
kam tsaman hazihi ……… (titik itu barang)
ila ayna anta tazhab : mau pergi kemana. (ila : ke. ayna : mana, anta : kamu laki2, tazhab : pergi)
min ayyi daulah : dari negara mana (min : dari, ayyi itu asal kalimatnya ayna : mana, daulah : negara.)
maza ta : kul : sedang makan apa? (maza : apa, ta : kul dari kata akala artinya makan, karna sedang (present) masuk ta, juga ta itu berarti kamu.
ayna al : hammam (dimana letak wc) hehe letak disini dha ma’ruf jadi gak usah di include.. gak mesti pake ayna makan al : hammam


Setahu saya bahasa Arab terbagi 2 bagian :
1. Fush hah (bahasa resmi, standar di seluruh dunia).
ada yg bilang acuan bahasa fushah adalah al : qur’an.

2. ‘Amiah (bahasa slank ato daerah).
kalo yg ini bisa beda2 tiap suku maupun negara2 Arab.


contohnya :
Uang : Fulus : : > Fush hah
Duit : Nuqud : : >’amiah

contoh2 bahasa ‘amiah yg laen donk, soalnya gak ada di kamus2.
kalo kosa kata fush hah gampang dicari di kamus.


A : Assalamu’alaikum.
B : Wa’alaikum salam
A : Maadzaa taf’al al : aan? (Lagi ngapain?)
B : Aqro : u kitaab : al : Parasituulugii (Lagi baca buku Parsitologi nih..)
A : Ahaadza : l : imtihan bilghod? (emangnya ada ujian ya, besok?)
B : Aiwa. (Iya, neh)
A : Oh, katstsiri : l : mudzakaroh, deh… (oh, banyak : banyak ngulang deh)
B : Insya Allah. Ud’uu lii, ya (do’ain ye..)
A : Insya Allah, ad’uu lak.. la’allaka min : an : naajihiin… (saya doain kamu, semoga sukses deh..)
B : Syukron.
A : Afwan, arji’ awwalan ya. (saya pulang duluan ya..)
B : Tafadhol (silakan)
A : Ila : l : liqoo. (Sampai jumpa lagi)
B : Ila : l : liqoo. Ma’assalamah…(ati ati yee)





Laki - laki

Abbas — Sahabat Nabi Muhammad SAW, [2] Singa
Abdullah-– Hamba Allah
Abdul Alim —Hamba Allah Yang Mengetahui
Abdul Azhim— Hamba Allah Yang Agung
Abdul Aziz —Hamba Allah Yang Maha Gagah
Abdul Bari —Hamba Allah Yang Banyak Kebaikan
Abdul Basith —Hamba Allah Yang Melimpah Nikmat
Abdul Baqi— Hamba Allah Yang Kekal
Abdud Dayyan— Hamba Allah Yang Maha Membalas
Abdul Fattah —Hamba Allah Yang Maha Membuka
Abdul Ghaffar —Hamba Allah Yang Maha Pengampun
Abdul Ghafur —Hamba Allah Yang Maha Membuka
Abdul Ghani —Hamba Allah Yang Maha Kaya
Abdul Hadi —Hamba Allah Yang Maha Kaya
Abdul Hafizh —Hamba Allah Yang Maha Memelihara
Abdul Haiyy —Hamba Allah Yang Maha Hidup
Abdul Hakam —Hamba Allah Yang Maha Menghukum
Abdul Hakim —Hamba Allah Yang Maha Bijaksana
Abdul Halim —Hamba Allah Yang Maha Lemah lembut
Abdul Hamid —Hamba Allah Yang Maha Terpuji
Abdul Hannan —Hamba AllahYang Maha Pengasih
Abdul Haqq —Hamba Allah Yang Maha Benar
Abdul Ilah —Hamba Tuhan (Allah Yang Esa)
Abdul Jabbar— Hamba Allah Yang Maha Tegas
Abdul Jalil —Hamba Allah Yang Maha Mulia
Abdul Jawad —Hamba Allah Yang Maha Pemura
Abdul Karim —Hamba Allah Yang Pemura
Abdul Khaliq —Hamba Allah Yang Mencipta
Abdul Lathif —Hamba Allah Yang Maha Halus
Abdul Majid —Hamba Allah Yang Maha Mulia
Abdul Malik— Hamba Allah Yang MahaMemiliki
Abdul Mannan —Hamba Allah Yang Memberi Nikmat
Abdul Muhaimin —Hamba Allah Yang Berkuasa
Abdul Mu’thi —Hamba Allah Yang Memberi
Abdul Mun’im —Hamba Allah Yang Memberi Nikmat
Abdun Nasir— Hamba Allah Yang Menolong
Abdul Qadir — Hamba Allah Yang Berkuasa
Abdul Qahar— Hamba Allah Yang Perkasa
Abdul Qayyum —Hamba Allah Yang Berkuasa
Abdur Rauf— Hamba Allah Yang Pengasih
Abdur Rahman —Hamba Allah Yang Maha Pemurah
Abdur Rahim —Hamba Allah Yang Maha Penyayang
Abdur Rasyid —Hamba Allah Yang Maha Memberi Petunjuk ke jalan yang Benar
Abdur Razzaq— Hamba Allah Yang Memberi Rezeki
Abdus Syakur — Hamba Allah Yang Bersyukur
Abdus Shamad —Hamba Allah Yang Menjadi Tumpuan
Abdus Salam —Hamba Allah Yang penyelamat
Abdul Wafi —Hamba Allah Yang Maha Menepati Janji
Abdul Wadud— Hamba Allah Yang Maha Pengasih
Abdul Wahab —Hamba Allah Yang Maha Memberi
Abdul Warits —Hamba Allah Yang Maha Mewarisi
Abdul Wahid— Hamba Allah Yang Maha Esa
Abbasy —Rajin berusaha
Abadi —Yang Kekal
Abrisam —Yang lembut/tampan
Abhar —Yang bergemerlapan, yang berseri
Absyar — Bergembira
Abid —Yang beribadah
Abidin —Kaum yang beribadah
Abu Bakar— [1] Nama sahabat Nabi Muhammad SAW, [2] Yang bersegera
Abu Dzar —Nama sahabat Nabi Muhammad SAW
Abu Samah— Pemaaf, Yang bertoleransi
Abu Wasim —Yang tampan
Adabi —Kesopananku, kesusasteraan
Adam— [1] Nama Nabi dan Manusia pertama [2] Teladan
Adib —[1] Pengasuh budi pekerti [2] Pujangga
Adnan —Nama kakek Nabi SAW
Adnan —[1] Pendiam, [2] Tunggal
Adlan —Keadilan
Adham—Yang cantik
Adil —Yang adil
Adli —Keadilanku, kelurusanku
Adi —Nama sahabat Nabi Muhammad SAW
Adwa’— Cahaya
Afif —Yang punya kehormatan
Afiq —Yang mulia
Affan —Pendaki
Affandi —Gelaran bagi orang yang berkedudukan
Afiq —Yang mulia
Afnan —Kecantikan
Aflah —Yang beruntung
Afqar Ila Allah— Yang paling membutuhkan Allah
Afham —Yang pandai
Afsar —Lebih Jelas
Afdhal —Utama
Afkar —Yang bijak
Agha— Ketua, pimpinan
Aghna —Berdikari, kaya
Ahhwaz — yang bersungguh-sungguh
Ahmad— Terpuji
Ahlan —Perkerabatan
Ahlam— Impian, kesabaran
Ahda —Yang memperoleh petunjuk
Ahlami— Impianku, kelembutanku
Ahmas Yang bersemangat
Ahnaf —Yang berpegang teguh pada ajaran agama
Ahwaz —Yang bersungguh-sungguh
Ahsan —Yang terbaik
Aiman—Yang bertuah/berkat
Aiman —Keberkahan
Aibaq —Pesuruh
Aiman — Yang bertuah
Aisar— Yang senang, mudah
Aisy —Mewah, kaya raya
Ajad —Berbuat baik
Ajmal —Indah, molek
Ajwad —Yang lebih pemurah
Akmal —Sempurna,sangat pandai
Akalil —Mahkota
Akbar —Yang besar
Akram —Yang mulia
Akhtar —Yang terpilih
Akma —Pimpinan
Akid —Yang kuat, teguh, tetap
Akif —Yang menumpukan dirinya pada sesuatu
Akmal —Sempurna, sangat pandai
Akhar —Yang gagah
Aqwa —Yang perkasa, kuat
Al Farabi —Nama Ulama dan Cedekiawan Muslim
Alim —Yang mengetahui
Aliuddin —Ketinggian agama
Alwan —Warna-warni
Alma’ —Yang bergemerlapan
Alamgir —Penakluk dunia
Ali —Yang mulia, yang tinggi kedudukannya
Aliyan —Yang tinggi
Alif —Kawan akrab
Alham — Yang penuh ilham
Alim —Mengetahui
Aliuddin —Ketinggian agama
Alzam —Yang tekun
Althaf —Baik hati, lemah lembut
Altamis —Panglima, ketua
Aman —Sentosa
Amin —Yang Amanah, dipercaya
Aminuddin —pengamanah Agama
Amir —[1] Putra Mahkota [2] Pimpinan [3] Pemerintah
Amiruddin —Pembela Agama
Amran— Yang memakmurkan
Amad —Tujuan
Amal —Cita-cita, harapan
Amali— Cita-citaku, harapanku
Amaluddin —Cita-cita agama
Amjad —Mulia, soleh
Ammar —Yang memakmurkan, yang kuat iman
Amnan —Ketenangan
Amni —Keamananku
Amani— Kesejahteraanku
Amsyar —Yang cergas
Amzar —Yang mulia
Amrun —Kemakmuranku
Anas —Kemesraan,cinta,kasih
Aniq —menawan hari
Anis —yang mesra/ teman setia
Anas —Kemesraan, cinta, kasih
Anaqi— Keindahanku yang menawan hati
Anma —Yang maju
Anmar —Air yang bersih
Andar —Yang berseri
Anshar —Penolong, penyokong
Anshari —Penolongku, penyokongku
Anwar —Yang bercahaya
Anwari —Cahayaku
Aqil —Yang logis, terpelajar
Aqlan —Kebijakan
Aqmar —Putih, cantik
Aqra —Pandai membaca
Arafat —Yang terkenal, kenalan
Arami— Panji-panji
Arfa — Yang tinggi, mulia
Arib —Yang mahir
Arham —Yang mesra
Arif —Yang bijak, yang mengetahui
Arifin —Yang bijak dan banyak mengetahui
Arsyad— Yang sangat cerdik
Arman— [1] Harapan [2] Aspirasi
Asad —singa
As’ad —Yang berbahagia
Asdaq— Benar
Asjad —Emas, permata
Asil —Yang mulia
Asyiq —Kekasih, pencinta
Askari— Tentera
Aslam —Selamat, terkawal
Asfa —Yang suci
Aslah —Yang lebih baik
Asmai — Hati yang suci
Asmaan— Hati yang suci dan pendapat yang teguh
Asmar —Yang hitam manis
Asnawi —Yang berseri, gemilang
Asytar —Yang menawan
Asy’ari —Perasaanku
Asyraaf— Yang mulia
Asy’ar —Perasa, jiwa halus
Asyrani —Periang, kemegahanku
Asymawi —Pemberianku
Atha’— Pemberian
Athif —Belas kasihan
Athuf —Penyayang
Athaullah —Kurniaan Allah
Athyab —Wangi
Athar— Suci, bersih
Athari — Yang bersih
Athmar —Yang berjaya
Atmam —Kesempurnaan
Aufa —Yang setia
Aun —Bantuan, pertolongan
Auni — Ketetapanku
Awsam —Yang segak
Awraq — Yang memberi semangat
Awad —Gantian, pemberian
Awwal —Pandai mentakwil
Awwam— Perenang
Awuf —Yang wangi
Awadullah —Pemberian, gantian dari Allah
Awwab— Yang banyak bertaubat
Awali —Pedang
Awwadi —Yang bersungguh-sungguh
Ayadi —Nikmat
Aysar —Yang mudah
Ayatullah —Tanda Kebesaran Allah
Ayyub —Nama nabi
Azam— keazaman
Azhar— Yang berseri, yang gemilang
Azhari —Yang berseri, yang gemilang
Azhim —Besar
Aziz —Yang mulia, yang kuat,kekasih
Azman— Cita-cita, tekad
Azmi —Cita-citaku/ tekadku
Azmil— Kawan rapat
Azri —Kekuatanku/ penyokongku
Azza— Rusa
Azad —Bebas, merdeka
Azfar —Yang berjaya, yang menang
Azka —Semakin maju
Azhar —Yang berseri, yang gemilang
Azam —Keinginan
Azaim— Pelbagai harapan
Azhim —Besar
Azamuddin —Harapan agama
Azhari —Yang berseri, yang gemilang
Azhad —Yang zuhud, warak
Azizan— Yang mulia, yang kuat, kekasih
Azib —Sabar dan gigih
Aziz —Yang mulia, yang kuat, kekasih
Azizi — Kesayanganku, kekasihku
Azbin —Bersih, suci
Azri —Kekuatanku, penyokongku
Azwar —Rajin ziarah, emas

Wanita

Abidah —Tekun beribadah
Adlina —Keadilan kita
Afiyah— Sehat – Selamat
Afiqah —[1] Sangat pemurah, [2] Sangat berpengatahuan
Afrina —Putih Kemerah-merahan
Ahna —Yang lemah lembut
Amal— Harapan-harapan
Aminah —Dapat dipercaya – Aman
Athifah —[1] Belas Kasih [2] Perasaan
Athirah —Harum
Adawiyah —Seorang wanita Sufi
Adibah— Beradab
Adilah— Adil, Yang sebaya
Afifah —Wanita yang dapat jaga harga diri
Afra’— Malam 13 Purnama
Afrah —Hiburan-Kesenangan
Ahlam — Impian
Aidah— Kembali berhari raya
Aina —Mempunyai mata yang cantik
Ainiyah— Pohon rimbun yang bersemi
Aisyah— Istri Rasulullah SAW
Akifah— Wanita yang beri’tikaf di masjid
Alawiah —Ketinggian
Alifah —Ramah tamah dalam bersahabat
Alilah —Yang memakai wewangian
Aliyah —Tinggi
Amani —Cita-cita, KeinginanAmalina Harapan kami
Amimah —Tubuh lenjang
Aminah —Dapat dipercaya
Amirah —Ratu
Amjad —Mulia
Anan —Awan – Cakrawala
Anbar Wangi-wangian
Anisah — Teman Penghibur
Aniqah —Cantik/lemah gemulai
Arafah —Padang ‘Arafat
Arikah —Pelaminan
Ariqoh —[1] Baik budi, [2] Mulia asalnya
Arwa— Memberi Minum sampai puas
Asiah —[1]. Istri Firaun yg Beriman kpd Allah [2] Obat
Asilah —Lemas dan Halus
Asirah — Tawanan Perang
Asla’ —Bergerak lunak
Asma— Putri Abubakar Assidiq Ra
Asmahan— Nama Tokoh Wanita
Athiyyah —Pemberian
Atikah —[1] Pemurah [2] Yang murni
Azizah— [1] Perkasa [2]Mulia




Jazaa = semoga memberi/menambah/membalas, ka = engkau (lelaki tunggal), Allah = Allah. Jazakallah (جَزَاكَ اللهُ) artinya “semoga Allah akan memberi/menambah/membalasmu”, ini digunakan sebagai ungkapan terima kasih atas kebaikan seseorang dan sekaligus sebagai sebuah do’a semoga Allah akan membalas kebaikannya (tunggal / kamu).

Jazaa = semoga memberi/menambah/membalas, kum = kalian (jamak), Allah = Allah. Jazakumullah (جَزَاكُمُ اللهُ) artinya “semoga Allah akan memberi/menambah/membalas kalian”, ini digunakan sebagai ungkapan terima kasih atas kebaikan seseorang/sekelompok orang, dan sekaligus sebagai sebuah do’a semoga Allah akan membalas kebaikan mereka (jamak/orang banyak).

Penggunaan hanya dengan kalimat Jazakallah atau Jazakumullah menurut saya masih kurang lengkap (kurang tepat) walaupun makna dan maksudnya sudah bisa dipahami sebagai ungkapan terima kasih dan sekaligus sebagai sebuah do’a semoga Allah akan membalas kebaikanya/mereka. Untuk lengkapnya setelah Jazakallah atau Jazakumullah harus ada penyebutan dalam hal apa Allah akan membalasnya. Jadi setelah Jazakallah atau Jazakumullah perlu ada kalimat berikutnya sebagai penjelasan yakni kalimat Khairan Katsiran (خَيْرًا كَثِيْرًا).

Khairan artinya kebaikan, sedangkan Katsiran artinya banyak, jadi Khairan Katsiran artinya kebaikan yang banyak. Sedangkan Ahsanal Jaza artinya balasan yang terbaik. Jadi arti dari “Jazakumullah Khairan Katsiran Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza” (جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا كَثِيْرًا وَجَزَاكُمُ اللهُ اَحْسَنَ الْجَزَاء) adalah semoga Allah SWT akan membalas kalian dengan kebaikan yang banyak dan semoga Allah SWT akan membalas kalian dengan balasan yang terbaik.

Hadit berikut ini mungkin bisa sedikit menjelaskan tentang dasar dari penggunaan istilah tersebut di atas. Dari Usamah bin Zaid r.a bahwasanya Rasulullah SAW bersabda :

من صُنِعَ إليه مَعْرُوفٌ فقال لِفَاعِلِهِ جَزَاكَ الله خَيْرًا فَقَدْ أَبْلَغَ في الثَّنَاءِ

Artinya “Barangsiapa yang diberikan satu perbuatan kebaikan kepadanya lalu dia membalasnya dengan mengatakan “jazaakallahu khaeron (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), maka sungguh hal itu telah mencukupi dalam menyatakan rasa syukurnya.” (HR.At-Tirmidzi (2035), An-Nasaai dalam Al-kubra (6/53), Al-Maqdisi dalam Al-mukhtarah: 4/1321, Ibnu Hibban: 3413, Al-Bazzar dalam musnadnya:7/54. Hadits ini dishahihkan Al-Albani dalam shahih Tirmidzi). 

Kumpulan kata Sehari-hari Dalam Bahasa Arab + Terjemahan Bahasa Indonesia

0 komentar:

Popular Posts